tugas 3

MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Motivasi belajar merupakan hal yang penting diperlukan dalam sebuah pembelajaran. Motivasi belajar merupakan pendorong bagi siswa dalam belajar. Secara umum, Michel J. Jucius (Onong Uchjana Effendy, 1993: 69-70) menyebutkan 'motivasi' sebagai "kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki". Dalam konteks lingkungan pendidikan, khususnya pada siswa, Motivasi dapat memberikan dorongan pada seorang siswa dalam beraktivitas. Akan lebih khusus lagi bila yang akan disoroti adalah motivasi belajar.
Motivasi secara umum adalah dorongan dalam melakukan berbagai hal, sementara motivasi belajar adalah lebih terfokus pada dorongan untuk belajar. Gage dan Berliner (1984) mengungkapkan, tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi belajar. Jadi, seseorang siswa yang menaruh minat terhadap materi pelajaran, biasanya perhatiannya akan lebih intensif dan kemudian timbul motivasi dalam dirinya untuk mempelajari materi pelajaran tersebut. Jadi, motivasi belajar akan mempengaruhi perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran dan mempengaruhi keinginannya untuk belajar lebih mendalam.
Dalam pembelajaran matematika, peran guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa sangat diperlukan. Guru dapat melakukan berbagai hal supaya siswa berminat dalam belajar dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Beberapa hal yang dapat dilakukan guru untuk membangkitkan motivasi siswa antara lain:
1. Menggunakan metode yang tepat pada setiap pembelajaran matematika
Dalam melaksanakan pembelajaran matematika, guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan sesuai dengan materi yang akan dipelajari siswa. Dengan menggunakan metode yang tepat, siswa akan tertarik untuk mengikuti pelajaran secara intensif. Apalagi jika metode yang digunakan lebih memberi kesempatan siswa untuk menunjukkan kemampuan dan kreatifitasnya dalam penguasaan materi. Hal itu dapat membuat siswa semakin kompetitif dalam belajar dan meningkatkan kemampuannya.
2. Menggunakan cara-cara kreatif dalam melaksanakan pembelajaran
Penggunaan cara-cara kreatif dapat dilakukan dengan berbagai hal. Antara lain dengan menggunakan permainan-permainan yang sesuai dengan materi yang dipelajari. Contohnya, menggunakan permainan kuis, tebak-tebakan, teka teki, atau berbagai permainan lain. Permainan ini akan lebih bisa dipraktekkan dalam pemberian soal-soal karena biasanya pemberian latihan soal bagi siswa bisa lebih fleksibel.
3. Mengimplementasikan pembelajaran matematika dalam kehidupan sehari-hari
Guru dapat memberikan contoh implementasi dari materi yang sedang dipelajari siswa agar siswa lebih tertarik untuk mempelajari materi tersebut secara lebih intensif. Agar lebih menarik, pemberian contoh implementasi tersebut dapat dilakukan pada awal pembelajaran. Contoh yang diberikan tentunya contoh nyata yang sering dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat penting, karena pada umunya siswa yang tidak mengetahui pentinngnya mempelajari suatu materi, cenderung malas untuk tahu lebih banyak dan merasa apa yang dipelajari hanya sia-sia saja.
4. Menggunakan media pembelajaran yang menarik siswa.
Pembelajaran matematika tentunya dapat dilakukan dengan berbagai media. Untuk lebih menarik perhatian siswa, guru dapat menggunakan berbagai media yang ada di kelas. Bisa menggunakan alat peraga maupun dengan peralatan lain yang tersedia di kelas. Selain itu, guru juga dapat mengajak siswa membuat alat peraga sederhana atau melakukan pembelajaran di luar kelas dengan melihat contoh pengimplementasian materi yang sedang dipelajari.
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika. Semua itu tergantung pada kreativitas guru dalam mengajak siswa mempelajari materi dalam pembelajaran matematika. Selain itu, dapat pula guru meminta pendapat dari para siswa tentang bagaimana cara pembelajaran yang akan dilakukan agar bisa dilakukan secara maksimal oleh seluruh siswa, tentu akan lebih efektif jika guru memberikan opsi terlebih dahulu agar pendapat siswa tidak melenceng dari apa yang diharapkan.
Pastinya, peran guru dalam membangkitkan motivasi siswa sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika untuk keberhasilan pembelajaran tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Instagram