Pantai Mau Alu

Annisa.My.Id-  Di sebelah selatan desa Pora ada namanya desa Nggela. Di sana daerahnya di pesisir pantai, jadi jelas saja ada pantainya. Nah,, seperti saya jelaskan sebelumnya bahwa di pulau Flores ini daerahnya berbukit- bukit dan naik turun. Begitupula jalan menuju pantai, tidak ada naiknya sih, pokoknya jalannya turun tajam...lewatnya hutan- hutan, lewat desa juga. Pas kami lewat kebetulan baru ada proses pembukaan jalan baru, jadi bisa dapat jalan enak lumayan panjang. Jalan jeleknya tetep ada juga. Jalan menuruni bukit yang masih terjal, berbatu, menurun tajam, dan ada air mengalir dari atas,, jadinya licin.. perjalanan cukup lama, tpi karena jalan turun jadi enak. Tapi yang jalan baru itu kalau pas habis hujan jadi becek dan berlumpur, sehinga lumpur melekat pada sndal/sepatu dan itu membuat sandal dan sepatu jadi makin tebal dan berat. Perjalanan ditempuh dalam 1,5 jam tanpa istirahat. Pemandangan bagus, sip lah pokoke. Sayangnya hanya 1. Banyak kotoran sapi atau kuda di sepanjang jalan menuju pantai. Oh iya, banyak kaki seribu juga di jalan,, yakin deh..

Begitu sampai di pantai, wuah.. keren.. pantainya bersih, tapi pinggir pantai berbatu. Batu halus2 gitu.. ombaknya juga ga terlalu besar,, ada bagian berpasir juga tapi pasirnya hitam jadi kurang seru,,hehe..:p anak2  yang main ke pantai biasa berenang di sana. Trus entah saya tidak tau mereka bisa berenang atau tidak. Yang jelas mereka bawa batang2 pisang dan dipegangi trus sampai agak ke tengah,, hehehe... biasalah, mereka dapat batang pisang dari pohon di pinggir2 pantai.. biasa juga anak2 sini kalau pergi2 bawaannya parang,, ckck...

Di pesisir pantai ini penduduknya muslim smuanya. Rasanya nyaman skali tinggal di pesisir pantai. Sapi, kambing, ayam, smuanya dibiarkan lepas, rumah2 tidak terlalu banyak. Katanya kebanyakan orang pantai ini berasal dari Pora lho..

Penduduk disana berprofesi sebagai nelayan. Caranya mencari ikan dengan jala atau pancing tapi kebanyakan pake pancing,, komunitas pesisir ini letaknya cukup jauh dari kampung nggela sebelah atas, jadi cukup susah juga bagi penduduk sini untuk memasarkan hasil tangkapannya. Nah, di belakang rumah2 ada bukit2 juga, di blakang rumah sering ada monyet2 turun bukit dang petik2 kelapa lucu skali, dan hal ini dah biasa, jd yah sante saja..

Di sana tidak ada sekolah, jadi anak2 yang sekolah, SDnya jauh skali jalannya, SMP dan SMA apa lagi, jadi kebanyakan anak SMP dan SMA dipondokkan supaya ga kejauhan bolak-balik. Oh iya, penduduk disana ramah2 sekali lho..

Waktu kami kesana, suguhan makanannya lucu.  Ada ikan bakar, sambal, dan ga pake nasi tpi pakenya pisang kepok yang belum masak dibakar dikupas dan dibelah, rasanya.. klo dimakan dg sambal dn ikan.. hmm... enak skali... beneran deh..

Sdah puas main di pantai kami pulang. Sudah sy ceritakan perjalanan berangkat yg jalannya turun, brrti jelaslah pulangnya mendaki. Wuah mantap skali jalannya, perjalanannya luama bener, mungkin sampai 2 jam atau lebih, soalnya sedikit2 berhenti sedikit2 berhenti karena kelelahan,hehehe...
Tpi... puas skali jalan2 ke pantai.. lain kali mau lagi... masih penasaran, katanya kalo menelusuri pantai ke timur tidak jauh ada yang berpasir putih,he..:p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Instagram